“Sial, aku menginginkannya”: deGrom kehilangan kesempatan no-hit di inning ke-8
## “Dang it, I Wanted That”: DeGrom Kehilangan Peluang No-Hit di Inning ke-8, Tapi Tetap Memukau**BALTIMORE** – Malam itu, Camden Yards seakan menjadi saksi bisu keajaiban.
Jacob deGrom, sang ace Texas Rangers, tampil dominan dari awal hingga akhir.
Setiap lemparannya terasa seperti ancaman, setiap ayunan pemukul Orioles menjadi bukti kehebatan pria yang dijuluki “deGrominator” ini.
Namun, kisah indah itu harus berakhir di inning ke-8, ketika mimpi no-hit-nya pupus di tangan pemain Orioles.
Saat deGrom melangkah keluar dari mound di Camden Yards, Rabu malam, ia disambut oleh gelombang suara yang luar biasa.
Bukan hanya penggemar Orioles, tetapi juga para penggemar Rangers, berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah.
Penghormatan itu pantas ia dapatkan.
Ia telah memberikan pertunjukan kelas dunia, sebuah simfoni kecepatan dan presisi yang jarang kita saksikan.
Statistik berbicara sendiri.
Tujuh inning tanpa satu pun hit, sebelas strikeout, dan hanya sedikit pelari yang berhasil mencapai base.
DeGrom, dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang terpancar dari setiap pori-porinya, memancarkan aura tak terkalahkan.
Setiap lemparannya, fastball yang mencapai 100 mph, slider tajam, dan changeup mematikan, membuat para pemukul Orioles tampak tak berdaya.
Namun, di dunia baseball, tidak ada yang pasti.
Di inning ke-8, dengan hanya enam out tersisa untuk mengukir namanya dalam buku sejarah, mimpi itu hancur.
Sebuah pukulan keras, sebuah hit yang tak terhindarkan, mendarat di outfield dan membuyarkan segalanya.
“Dang it, I wanted that,” mungkin itu yang terlintas di benak deGrom saat itu, dan jujur saja, kita semua juga merasakannya.
Kehilangan peluang no-hit memang mengecewakan, tetapi jangan sampai itu menutupi penampilan luar biasa deGrom.
Ia telah membuktikan mengapa ia dianggap sebagai salah satu pitcher terbaik di generasinya.
Bukan hanya soal kecepatan dan akurasi, tetapi juga soal mentalitas seorang juara.
Ia tidak menyerah, ia terus berjuang, dan ia menghormati permainan.
Melihat deGrom di mound, Anda bisa merasakan dedikasinya, obsesinya untuk sempurna.
Setiap lemparan adalah upaya untuk mencapai kesempurnaan, sebuah pengejaran yang tak pernah berhenti.
Itulah yang membedakannya dari pitcher lain.
Meskipun tidak berhasil mencatatkan no-hitter, penampilan deGrom di Camden Yards malam itu akan tetap dikenang sebagai salah satu momen terbaik dalam karirnya.
Ia telah memberikan kita semua, penggemar baseball, sebuah tontonan yang luar biasa, sebuah pengingat mengapa kita mencintai olahraga ini.
Dan bagi deGrom, ini hanyalah babak baru dalam perjalanan panjangnya menuju keabadian baseball.
Jadi, meskipun ia mungkin kecewa karena kehilangan peluang no-hit, ia seharusnya bangga dengan apa yang telah dicapainya.
Ia telah memberikan segalanya, dan itu lebih dari cukup.
Tepuk tangan meriah di Camden Yards adalah bukti nyata dari rasa hormat dan kekaguman yang ia dapatkan dari seluruh komunitas baseball.
Dan bagi saya, sebagai jurnalis olahraga, menyaksikan penampilan seperti itu adalah sebuah kehormatan tersendiri.
“Dang it, I wanted that” mungkin yang ia pikirkan, tapi, “Dang it, we witnessed greatness” adalah yang saya pikirkan.
Rekomendasi Artikel Terkait
3 Pelajaran: Pirates Jatuh ke .500 dalam Sejarah Tim Setelah Kekalahan Telak dari Twins - Pittsburgh Post
Tentu, ini dia …
Tanggal Publikasi:2025-07-15
"Sesuatu yang berbeda" tentang Swedia, tetapi Jerman "tidak akan hancur"
## Sesuatu yang…
Tanggal Publikasi:2025-07-14
Yang Harus Ditonton: Ketegangan Sonoma Meningkat dengan Perebutan Gelar Musim Reguler yang Hampir Berakhir
**Sonoma Memana…
Tanggal Publikasi:2025-07-14
Aaron Judge Yankees Beri Tanggapan Terus Terang Setelah Jadi Pemain Tercepat Capai 350 Home Run
Tentu, ini dia …
Tanggal Publikasi:2025-07-14