Mengapa Lionel Messi Marah dan Pergi Setelah Inter Miami Mengamankan Tempat 16 Besar FIFA Club World Cup dengan GOAT Argentina Geleng-Geleng Kepala

Penulis:Bayu Kurniawan Waktu Terbit:2025-06-27 Kategori: news

## Messi Meradang: Mengapa Sang GOAT Meninggalkan Lapangan dengan Geleng-Geleng Kepala Usai Inter Miami Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub FIFA?

**Fort Lauderdale, Florida** – Inter Miami berhasil mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA usai bermain imbang 2-2 kontra Palmeiras di DRV PNK Stadium.

Namun, euforia kemenangan tampaknya tak dirasakan oleh sang megabintang, Lionel Messi.

Usai peluit panjang berbunyi, Messi terlihat meradang dan langsung meninggalkan lapangan dengan geleng-geleng kepala, meninggalkan tanda tanya besar di benak para penggemar.

Pertandingan yang berlangsung sengit ini memang memberikan drama tersendiri.

Inter Miami, yang diperkuat trio mantan pemain Barcelona, Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba, sempat tertinggal sebelum akhirnya bangkit dan menyamakan kedudukan.

Dua gol Inter Miami dicetak oleh Leonardo Campana dan Robert Taylor, sementara Palmeiras membalas melalui Rony dan Endrick.

Hasil imbang ini cukup bagi The Herons untuk melaju ke babak selanjutnya, namun tampaknya Messi memiliki ekspektasi yang lebih tinggi.

Lantas, apa yang membuat sang GOAT meradang?

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.

**Pertama, performa tim yang kurang memuaskan.

** Meskipun berhasil lolos, penampilan Inter Miami secara keseluruhan di pertandingan ini tidak bisa dibilang memuaskan.

Lini pertahanan terlihat rapuh dan mudah ditembus oleh serangan Palmeiras.

Messi, sebagai seorang perfeksionis, tentu tidak senang dengan performa tim yang belum mencapai level terbaiknya.

**Kedua, frustrasi pribadi.

** Messi, yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk timnya, mungkin merasa frustrasi karena tidak mampu memberikan kontribusi yang maksimal di pertandingan ini.

Meskipun bermain selama 90 menit, Messi tidak mencetak gol maupun memberikan assist.

Hal ini mungkin menjadi beban tersendiri bagi sang pemain.

**Ketiga, potensi kekecewaan terhadap keputusan wasit.

** Sepanjang pertandingan, terdapat beberapa keputusan wasit yang kontroversial dan merugikan Inter Miami.

Messi, sebagai kapten tim, mungkin merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap kurang adil.

**Analisis Pribadi dan Ulasan Eksklusif:**Sebagai seorang jurnalis yang telah lama mengikuti karier Messi, saya melihat bahwa reaksi marah Messi ini bukan hanya sekadar kekecewaan sesaat.

Ini adalah refleksi dari standar tinggi yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri dan timnya.

Messi selalu ingin menang dan memberikan yang terbaik, dan ketika hal itu tidak tercapai, ia tidak ragu untuk menunjukkan kekecewaannya.

Reaksi Messi ini juga menunjukkan bahwa ia sangat peduli dengan kesuksesan Inter Miami.

Mengapa Lionel Messi Marah dan Pergi Setelah Inter Miami Mengamankan Tempat 16 Besar FIFA Club World Cup dengan GOAT Argentina Geleng-Geleng Kepala

Ia tidak hanya ingin bermain di MLS, tetapi juga ingin membawa tim ini meraih prestasi setinggi mungkin, termasuk di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA.

**Statistik Terperinci:*** **Lionel Messi:** 0 gol, 0 assist, 90 menit bermain* **Inter Miami:** 2 gol, 48% penguasaan bola, 12 tembakan (5 on target)* **Palmeiras:** 2 gol, 52% penguasaan bola, 15 tembakan (7 on target)**Kesimpulan:**Meskipun Inter Miami berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA, reaksi marah Messi usai pertandingan menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh tim.

Messi, sebagai seorang pemimpin dan pemain terbaik dunia, akan terus berusaha untuk membawa Inter Miami meraih kesuksesan, dan ia tidak akan pernah puas dengan hasil yang biasa-biasa saja.

Kita tunggu saja bagaimana Inter Miami akan tampil di babak selanjutnya, dengan harapan bahwa Messi akan kembali tersenyum dan membawa timnya melaju lebih jauh.