Kraken mempekerjakan pelatih ketiga mereka

Penulis:Bayu Kurniawan Waktu Terbit:2025-06-01 Kategori: news

## Kraken Memilih Nakhoda Baru: Lane Lambert Nakhodai Kapal di Tengah BadaiSeattle Kraken telah menunjuk Lane Lambert, mantan asisten pelatih Toronto Maple Leafs, sebagai pelatih kepala ketiga dalam sejarah franchise mereka.

Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat nama-nama besar yang sebelumnya dikaitkan dengan kursi panas di Climate Pledge Arena.

Namun, di balik keputusan yang mungkin dianggap unorthodox ini, tersembunyi sebuah strategi dan visi yang patut untuk dikupas.

Lambert, yang menghabiskan masa jabatannya di Toronto di bawah arahan Sheldon Keefe, dikenal sebagai sosok yang detail dan ahli dalam pengembangan pemain.

Pengalamannya yang luas, termasuk peran sebagai pelatih kepala New York Islanders dan asisten pelatih Washington Capitals, membawa segudang pengetahuan dan perspektif yang mungkin dibutuhkan Kraken di momen krusial ini.

Meskipun masa jabatannya sebagai pelatih kepala Islanders berakhir kurang memuaskan, mengantarkan tim ke playoff namun kemudian dipecat di pertengahan musim berikutnya, pengalaman pahit tersebut bisa menjadi pelajaran berharga.

Lambert kini memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan menunjukkan bahwa ia telah berkembang dan belajar dari kesalahan masa lalu.

Lalu, apa yang membuat Lambert menjadi pilihan yang tepat untuk Kraken?

Pertama, Kraken membutuhkan stabilitas.

Setelah dua musim yang penuh gejolak, tim ini membutuhkan sosok yang mampu menanamkan disiplin, struktur, dan konsistensi.

Lambert, dengan reputasinya sebagai pelatih yang detail dan terorganisir, berpotensi menjadi sosok yang tepat untuk menstabilkan kapal Kraken yang tengah diterjang badai.

Kedua, Kraken membutuhkan pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain muda mereka.

Dengan sejumlah prospek menjanjikan dalam pipeline, Lambert memiliki kesempatan untuk membentuk dan mengembangkan generasi penerus Kraken.

Pengalamannya sebagai pengembang pemain di masa lalu menjadi nilai tambah yang tak ternilai harganya.

Namun, tantangan yang dihadapi Lambert tidaklah ringan.

Kraken masih membutuhkan peningkatan signifikan dalam hal kedalaman skuad, efisiensi serangan, dan konsistensi pertahanan.

Lambert harus mampu menemukan cara untuk menyatukan para pemain, membangun chemistry yang solid, dan menanamkan mentalitas pemenang.

Keputusan memilih Lambert mungkin bukan pilihan yang paling glamor atau populer, tetapi ini adalah keputusan yang strategis dan berpotensi membawa Kraken menuju masa depan yang lebih cerah.

Dengan dukungan penuh dari manajemen dan kesabaran dari para penggemar, Lambert memiliki kesempatan untuk membangun sesuatu yang istimewa di Seattle.

Sebagai seorang pengamat olahraga, saya pribadi merasa penasaran untuk melihat bagaimana Lambert akan menerapkan filosofi kepelatihannya di Kraken.

Kraken mempekerjakan pelatih ketiga mereka

Apakah ia akan mampu membawa tim ini menuju playoff dalam waktu dekat?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun, satu hal yang pasti: era Lane Lambert di Seattle Kraken akan menjadi babak yang menarik untuk disaksikan.