SCORE808 - Live Gratis & Streaming TV Livescore Indonesia

**Juan Soto dan Mimpi yang Belum Terwujud di New York: Sebuah Analisis Mendalam**New York, New York – Harapan besar menggantung di pundak Juan Soto ketika ia tiba di Citi Field sebagai bagian dari pertukaran besar di offseason.

Namun, 55 pertandingan pertamanya sebagai seorang Met bisa dibilang jauh dari ideal, dan kekalahan memalukan 9-4 atas White Sox pada hari Rabu hanyalah babak terbaru dari kisah yang belum memenuhi janji.

“Dud pribadi dalam dud tim,” begitulah gambaran yang tepat untuk penampilan Soto baru-baru ini.

Kata-kata ini bukan hanya sekadar deskripsi, tetapi juga simbol dari perjuangan Soto untuk menemukan ritmenya di tengah hiruk pikuk Kota New York.

**Statistik Bicara, Tetapi Tidak Menceritakan Semuanya**Tentu, angka-angka menunjukkan bahwa Soto masih menghasilkan: rata-rata pukulan yang layak, persentase on-base yang solid, dan sejumlah home run yang cukup untuk membuat para penggemar tetap berharap.

Namun, bagi mereka yang menyaksikan setiap ayunan, setiap lari dasar, dan setiap ekspresi di wajahnya, terlihat jelas bahwa ada sesuatu yang hilang.

Soto, yang dikenal karena kesabarannya di piring dan kemampuannya untuk menghantam bola dengan kekuatan ke arah mana pun, tampak terlalu sering terpaku, tidak yakin, dan kurang memiliki kekuatan yang biasanya mendefinisikannya.

**Lebih dari Sekadar Angka: Tekanan dan Harapan**Tekanan untuk tampil di New York tidak dapat diremehkan.

Penggemar Mets adalah salah satu yang paling bersemangat dan menuntut di bisbol, dan mereka mengharapkan kehebatan dari pemain sekaliber Soto.

Beban harapan ini, ditambah dengan penyesuaian untuk liga baru dan tim baru, tampaknya membebani Soto.

Saya telah menyaksikan secara langsung bagaimana para pemain muda, bahkan yang paling berbakat sekalipun, tenggelam di bawah tekanan New York.

Atmosfernya bisa menjadi racun, dan bahkan pemain yang paling berpengalaman pun dapat terpengaruh.

**Apa yang Perlu Dilakukan Soto?

**Pertanyaan jutaan dolar.

Jawaban sederhananya adalah: bersabar.

Soto adalah bakat generasi, dan terlalu dini untuk menulisnya.

Dia perlu fokus pada proses, mempercayai instingnya, dan membiarkan bakat alaminya bersinar.

Dia juga dapat mengambil manfaat dari bekerja sama dengan pelatih pukulan Mets untuk menyesuaikan pendekatannya dan menemukan kembali kenyamanannya di piring.

Lebih penting lagi, dia perlu memblokir kebisingan dari luar dan fokus pada apa yang dapat dia kendalikan.

**Harapan Tetap Ada**Meskipun permulaan Soto di Queens kurang memuaskan, masih ada banyak waktu baginya untuk memenuhi potensinya.

Musim masih panjang, dan Soto memiliki kemampuan untuk menjadi kekuatan pendorong yang diharapkan oleh Mets.

Saya yakin bahwa dengan kesabaran, kerja keras, dan sedikit keberuntungan, Juan Soto akan segera menjadi pemain yang kita semua tahu dia bisa menjadi.

Penggemar Mets hanya perlu bersabar dan terus mendukungnya.

Bagaimanapun, Roma tidak dibangun dalam sehari, dan kehebatan membutuhkan waktu untuk berkembang.