Kayla Harrison Tak Dikenali Bicara Soal Mencapai 135lbs untuk Pertama Kalinya dalam Kariernya di UFC 316
**Kayla Harrison dan Tantangan Berat yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya di UFC 316**Las Vegas, Nevada – Kayla Harrison, sang legenda judo yang beralih menjadi petarung Mixed Martial Arts (MMA) dominan, baru saja menorehkan babak baru dalam kariernya yang gemilang.
Di UFC 316, Harrison berhasil memenuhi target berat 135 lbs (61,2 kg) untuk pertama kalinya, sebuah pencapaian yang diakuinya sebagai tantangan terberat sepanjang kariernya.
Harrison, yang sebelumnya bertarung di kelas bulu (145 lbs) dan kelas ringan (155 lbs), terlihat sangat berbeda saat menimbang badan.
Wajahnya tirus, tubuhnya tampak lebih kecil, dan aura dominasinya seakan sedikit meredup.
Perubahan fisik ini menjadi bukti betapa beratnya perjuangan yang ia lalui untuk mencapai berat yang ditentukan.
“Ini adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya,” ujar Harrison dalam wawancara eksklusif setelah penimbangan badan.
“Saya tidak akan berbohong, ini sangat berat.
Tapi saya melakukannya.
Saya di sini, dan saya siap bertarung.
”Keputusan Harrison untuk turun ke kelas bantam (135 lbs) ini tentu saja bukan tanpa alasan.
Ia ingin menantang juara bertahan, Amanda Nunes, yang dianggap sebagai petarung wanita terhebat sepanjang masa.
Pertarungan ini akan menjadi ujian terberat bagi Harrison, sekaligus kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya layak menyandang gelar juara UFC.
Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah: Apakah penurunan berat badan yang ekstrem ini akan memengaruhi performa Harrison di dalam oktagon?
Beberapa analis khawatir bahwa ia akan kehilangan kekuatan dan daya tahan yang menjadi ciri khasnya.
Sementara yang lain berpendapat bahwa Harrison memiliki mentalitas seorang juara dan mampu mengatasi tantangan ini.
Secara pribadi, saya melihat ini sebagai perjudian yang berani dari Harrison.
Ia mempertaruhkan segalanya untuk meraih mimpinya menjadi juara UFC.
Meskipun penurunan berat badan ini berisiko, saya yakin bahwa Harrison memiliki tekad yang kuat dan kemampuan untuk beradaptasi.
Statistik menunjukkan bahwa Harrison memiliki rekor yang impresif di MMA, dengan 16 kemenangan dan hanya satu kekalahan.
Ia dikenal dengan kemampuan gulatnya yang luar biasa dan pukulan yang keras.
Namun, Nunes adalah lawan yang berbeda.
Ia memiliki kombinasi pukulan dan tendangan yang mematikan, serta pengalaman bertarung di level tertinggi.
UFC 316 akan menjadi malam yang menentukan bagi karier Kayla Harrison.
Apakah ia akan berhasil mengalahkan Nunes dan merebut gelar juara?
Atau justru penurunan berat badan yang ekstrem akan menjadi bumerang baginya?
Jawabannya akan kita saksikan bersama di oktagon.
Satu hal yang pasti, Kayla Harrison telah membuktikan bahwa ia adalah seorang petarung sejati, yang tidak takut menghadapi tantangan apa pun.
Rekomendasi Artikel Terkait
Bronny James bersinar dalam kekalahan Lakers di Liga Musim Panas dari Clippers
**Bronny James …
Tanggal Publikasi:2025-07-17
Stuart Sternberg akan menjual Rays ke grup yang dipimpin pengembang Jacksonville, laporannya.
**Era Baru di T…
Tanggal Publikasi:2025-07-16
"Sepak bola" dunia adalah "soccer" Amerika: Trump mengisyaratkan itu bisa berubah
## Trump dan Po…
Tanggal Publikasi:2025-07-16
Di 2021, MLB memindahkan Pertandingan All-Star dari Atlanta. Waktu telah berubah.
**MLB Kembali k…
Tanggal Publikasi:2025-07-16