Joshua Kimmich Tak Gentar Usai Jerman Kalah 2-0 dari Prancis di Nations League

Penulis:Bayu Kurniawan Waktu Terbit:2025-06-10 Kategori: news

**Kimmich Geram: Jerman Tampil Loyo, Mimpi Nations League Hancur Lebur****Lyon, Prancis** – Mimpi Jerman untuk mengamankan posisi ketiga di UEFA Nations League pupus sudah.

Kekalahan telak 2-0 dari Prancis di Groupama Stadium, Lyon, pada Sabtu malam (23/3), bukan hanya sekadar hasil buruk, melainkan cerminan dari performa yang jauh dari kata memuaskan.

Kekalahan ini membuat Joshua Kimmich, gelandang andalan Jerman, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya.

“Kami gagal menampilkan performa yang seharusnya.

Kami tidak cukup agresif, tidak cukup kreatif, dan tidak cukup solid di lini belakang,” ungkap Kimmich dengan nada frustrasi usai pertandingan.

“Ini bukan standar yang kami inginkan, dan kami harus segera berbenah.

”Jerman memang tampil di bawah performa terbaiknya.

Statistik mencatat, penguasaan bola memang sedikit berpihak pada Jerman (54%), namun hal itu tidak berbanding lurus dengan efektivitas serangan.

Prancis, dengan strategi serangan balik cepat, justru lebih berbahaya.

Dua gol dari Antoine Griezmann (menit ke-7) dan Kylian Mbappe (menit ke-78) menjadi bukti nyata.

**Analisis Mendalam:**Kekalahan ini bukan semata-mata karena kesalahan individu.

Secara keseluruhan, permainan Jerman terlihat kurang greget.

Lini tengah, yang seharusnya menjadi motor serangan, tampak kesulitan menembus pertahanan rapat Prancis.

Kimmich sendiri, meski berusaha keras, tampak kewalahan menghadapi tekanan dari lini tengah Prancis yang solid.

Joshua Kimmich Tak Gentar Usai Jerman Kalah 2-0 dari Prancis di Nations League

Lini belakang juga tak kalah bermasalah.

Koordinasi yang buruk dan kurangnya antisipasi membuat Prancis dengan mudah memanfaatkan celah di pertahanan Jerman.

Gol pertama Griezmann menjadi contoh nyata, di mana pemain depan Atletico Madrid itu dengan leluasa memanfaatkan kelengahan lini belakang Jerman.

**Ulasan Eksklusif dan Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat kekalahan ini sebagai alarm bagi pelatih Julian Nagelsmann.

Jerman memiliki potensi yang besar, namun potensi itu belum terimplementasikan dengan baik di lapangan.

Nagelsmann harus segera menemukan formula yang tepat untuk memaksimalkan potensi para pemainnya.

Selain itu, mentalitas pemain juga perlu dievaluasi.

Kekalahan ini menunjukkan bahwa Jerman masih rentan terhadap tekanan, terutama saat menghadapi tim-tim besar.

Pemain harus belajar untuk lebih tenang, fokus, dan percaya diri di lapangan.

**Komentar Mendalam:**Kimmich benar.

Jerman memang harus segera berbenah.

Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya, namun menjadi momentum untuk melakukan introspeksi dan perbaikan.

Nations League memang bukan prioritas utama, namun performa yang buruk tetap menjadi perhatian serius menjelang turnamen-turnamen besar di masa depan.

**Kesimpulan:**Kekalahan dari Prancis menjadi tamparan keras bagi Jerman.

Kimmich, sebagai salah satu pemain senior, telah menyampaikan kegeramannya.

Sekarang, tugas Nagelsmann dan seluruh tim untuk membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.

Masa depan sepak bola Jerman ada di tangan mereka.