David Ortiz Mengecam Rafael Devers — ‘Kamu Tidak Menghargai Dirimu Sendiri’

Penulis:Bayu Kurniawan Waktu Terbit:2025-06-26 Kategori: news

## “Kamu Tidak Menghargai Dirimu Sendiri”: David Ortiz Tegur Keras Rafael Devers Soal Potensi TransferLegenda Boston Red Sox, David Ortiz, tak main-main soal masa depan Rafael Devers.

Dengan nada yang tegas dan penuh kekecewaan, Ortiz melontarkan kritik pedas kepada Devers terkait kemungkinan sang pemain bintang itu ditransfer oleh Red Sox.

“Kamu tidak menghargai dirimu sendiri,” ujar Ortiz, seolah menyiratkan bahwa Devers seharusnya berjuang lebih keras untuk tetap mengenakan seragam kebanggaan Red Sox.

Ortiz, yang dikenal sebagai “Big Papi,” adalah simbol kebangkitan Red Sox dari keterpurukan.

Ia membawa tiga gelar World Series ke Fenway Park dan menjadi idola bagi jutaan penggemar.

Oleh karena itu, suaranya memiliki bobot tersendiri, terutama ketika menyangkut masa depan tim kesayangannya.

David Ortiz Mengecam Rafael Devers — ‘Kamu Tidak Menghargai Dirimu Sendiri’

Pernyataan Ortiz ini muncul di tengah spekulasi yang semakin santer mengenai masa depan Devers.

Kontrak Devers akan berakhir setelah musim 2023, dan negosiasi perpanjangan kontrak antara dirinya dan manajemen Red Sox berjalan alot.

Beberapa tim besar, termasuk New York Yankees dan Los Angeles Dodgers, dikabarkan tertarik untuk mendapatkan jasanya.

Bagi Ortiz, menjual Devers sama saja dengan mengkhianati warisan Red Sox.

Ia melihat Devers sebagai penerusnya, pemain yang mampu membawa Red Sox kembali ke puncak.

“Raffy (panggilan akrab Devers) adalah talenta yang luar biasa.

Dia punya potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Red Sox,” kata Ortiz.

“Menjualnya akan menjadi kesalahan besar.

“Namun, Ortiz tidak hanya menyalahkan manajemen Red Sox.

Ia juga mempertanyakan sikap Devers yang terkesan pasrah dengan situasi yang ada.

Sebagai pemain bintang, Devers seharusnya memiliki suara dan pengaruh dalam menentukan masa depannya.

“Kamu harus menunjukkan kepada mereka betapa berartinya kamu bagi tim ini,” kata Ortiz.

“Kamu harus berjuang untuk tetap di sini.

“Secara statistik, Devers memang pantas mendapatkan gaji besar.

Musim lalu, ia mencatatkan *batting average* .

295 dengan 27 *home run* dan 88 RBI.

Ia juga memiliki *on-base percentage* .

358 dan *slugging percentage* .

521.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa Devers adalah salah satu *hitter* terbaik di liga.

Namun, selain statistik, Devers juga memiliki sesuatu yang tidak ternilai harganya: *passion*.

Ia bermain dengan hati dan selalu memberikan yang terbaik untuk timnya.

Ia adalah pemain yang dicintai oleh rekan-rekan satu timnya dan diidolakan oleh para penggemar.

Keputusan akhir ada di tangan Devers.

Ia bisa memilih untuk tetap bertahan di Boston dan menjadi legenda Red Sox, atau menerima tawaran dari tim lain dan mencari tantangan baru.

Apapun pilihannya, ia harus mempertimbangkan dengan matang dan memastikan bahwa ia tidak menyesalinya di kemudian hari.

Satu hal yang pasti, pernyataan keras dari David Ortiz ini menjadi pengingat bagi Devers bahwa ia memiliki tanggung jawab besar sebagai pemain bintang.

Ia bukan hanya bermain untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk tim dan para penggemar yang selalu mendukungnya.

Apakah Devers akan mendengarkan nasihat dari “Big Papi”?

Waktu yang akan menjawabnya.