David Andrews Emosional Mengatakan Dia Tidak Ingin Bermain untuk Tim Lain Selain Patriots
## Air Mata Patriot: David Andrews Gantung Sepatu, Setia Hingga Akhir**Foxborough, Massachusetts** – Senin kelabu menyelimuti Gillette Stadium.
Bukan karena cuaca, melainkan karena pengumuman yang memilukan: David Andrews, jantung dan jiwa lini serang New England Patriots, resmi mengumumkan pensiunnya setelah 10 musim pengabdian yang tak tergantikan.
Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Andrews, 31 tahun, mengungkapkan keputusannya di hadapan media.
“Saya tidak pernah ingin bermain untuk tim lain selain Patriots,” ucapnya, kalimat yang langsung merangkum dedikasi dan loyalitas yang telah menjadi ciri khasnya selama satu dekade terakhir.
Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak.
Andrews, yang dikenal dengan ketangguhannya di lapangan dan kepemimpinannya di ruang ganti, masih mampu tampil di level tertinggi.
Namun, ia menjelaskan bahwa pertimbangan kesehatan dan keluarga menjadi faktor utama.
“Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi saya yakin ini adalah waktu yang tepat,” tuturnya dengan nada tulus.
Andrews tiba di New England sebagai pemain tak ter-draft dari Georgia pada tahun 2015.
Siapa sangka, pemain yang awalnya dipandang sebelah mata ini justru menjelma menjadi salah satu center terbaik di liga.
Ia menjadi starter reguler sejak tahun 2016 dan memimpin lini serang Patriots meraih dua gelar Super Bowl (LI dan LIII).
Lebih dari sekadar statistik dan gelar juara, Andrews adalah simbol dari kultur Patriots yang dibangun oleh Bill Belichick: kerja keras, disiplin, dan pengorbanan.
Ia bukan pemain yang paling vokal, tetapi kehadirannya selalu terasa di lapangan.
Kemampuannya membaca permainan, melindungi quarterback, dan membuka jalan bagi para running back membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.
Kepergian Andrews meninggalkan lubang besar di lini serang Patriots.
Ia bukan hanya seorang pemain, melainkan juga seorang pemimpin, mentor, dan teman bagi rekan-rekannya.
Namun, lebih dari itu, ia adalah simbol dari era kejayaan Patriots, era di mana loyalitas dan dedikasi dihargai lebih dari sekadar bakat individu.
Pensiunnya Andrews menandai akhir dari sebuah era di New England.
Ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang tersisa dari tim juara Super Bowl.
Kepergiannya mengingatkan kita bahwa waktu terus berjalan dan bahwa bahkan para pahlawan pun pada akhirnya harus menggantung sepatu.
Namun, warisan David Andrews akan terus hidup di hati para penggemar Patriots.
Ia akan selalu dikenang sebagai sosok yang berjuang tanpa lelah, memimpin dengan teladan, dan mencintai timnya dengan sepenuh hati.
Selamat pensiun, David Andrews.
Terima kasih atas semua yang telah kau lakukan untuk New England Patriots.
Kau adalah legenda sejati.
Rekomendasi Artikel Terkait
Demam Berikan Kabar Cedera Caitlin Clark Jelang Laga Kontra Liberty
**Fever Dihantu…
Tanggal Publikasi:2025-07-18
Jon Jones ingin menghadapi ‘siapapun yang memegang sabuk’ di kelas berat pada kartu Gedung Putih UFC
## Jon Jones In…
Tanggal Publikasi:2025-07-18
MVP NFL 2025: Satu kandidat dari setiap tim AFC
Baiklah, inilah…
Tanggal Publikasi:2025-07-18
Michael Mizrachi Menutup Perjalanan Bersejarah dengan Gelar Acara Utama WSOP 2025 dan $10 Juta
Tentu, ini arti…
Tanggal Publikasi:2025-07-18