Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka

Penulis:Bayu Kurniawan Waktu Terbit:2025-07-07 Kategori: news

## Alcaraz Tertekan: Tak Percaya dengan Performa Struff di Wimbledon**London, Inggris** – Carlos Alcaraz, petenis nomor satu dunia, mengakui dirinya dilanda stres dan ketidakpercayaan setelah menghadapi tantangan sengit dari Jan-Lennard Struff di babak pertama Wimbledon.

Meskipun berhasil mengamankan kemenangan dalam empat set (4-6, 7-5, 7-6(4), 7-6(3)), atlet muda asal Spanyol itu jelas terlihat terguncang dengan performa agresif dan tak terduga dari lawannya.

**Apa yang Dikatakan Alcaraz?

**Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Alcaraz mengungkapkan rasa herannya.

Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka

“Saya tak percaya dengan apa yang dilakukan Jan-Lennard.

Dia bermain sangat agresif, memukul bola dengan sangat keras, dan servisnya luar biasa.

Sulit untuk menemukan celah,” ujar Alcaraz dengan nada frustrasi.

“Saya harus berjuang keras untuk setiap poin dan sejujurnya, saya merasa sangat tertekan di lapangan.

“**Fakta Pertandingan:*** **Skor Akhir:** Alcaraz menang 4-6, 7-5, 7-6(4), 7-6(3)* **Aces Struff:** 21* **Pukulan Winner Struff:** 69* **Unforced Errors Struff:** 37* **Break Point Alcaraz:** 2 dari 8* **Durasi Pertandingan:** 2 jam 45 menit**Analisis dan Ulasan Mendalam:**Kemenangan Alcaraz, meskipun pada akhirnya berhasil diraih, bukanlah tanpa perjuangan.

Statistik menunjukkan dominasi Struff dalam hal pukulan winner dan aces.

Servis keras dan pukulan agresif Struff memaksa Alcaraz untuk bermain di luar zona nyamannya.

Alcaraz, yang dikenal dengan variasi permainannya, kesulitan untuk mengontrol ritme dan seringkali dipaksa untuk bertahan.

Momen kunci dalam pertandingan ini adalah tie-break di set ketiga dan keempat.

Alcaraz, dengan mentalitas juaranya, mampu meningkatkan fokus dan memenangkan poin-poin penting.

Namun, jelas terlihat bahwa dia merasakan tekanan besar, sesuatu yang jarang kita saksikan dari petenis muda yang biasanya tampil dengan penuh percaya diri ini.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya seringkali terpukau dengan kemampuan Alcaraz dalam mengatasi tekanan.

Namun, pertandingan melawan Struff menunjukkan sisi lain dari dirinya.

Ini adalah pengingat bahwa bahkan petenis nomor satu dunia pun bisa merasa tertekan dan tidak percaya diri.

Pertanyaan yang muncul adalah, bisakah Alcaraz memulihkan diri dari pertandingan yang berat ini?

Wimbledon adalah turnamen yang menuntut stamina fisik dan mental yang luar biasa.

Jika Alcaraz ingin melaju jauh, dia perlu belajar untuk mengatasi tekanan dan menemukan cara untuk mengendalikan permainan, bahkan ketika menghadapi lawan yang bermain di puncak performanya.

**Kesimpulan:**Kemenangan Alcaraz atas Struff adalah bukti ketangguhannya, namun juga menyoroti kerentanannya.

Dia perlu belajar dari pengalaman ini dan memperkuat aspek mentalnya jika ingin meraih kesuksesan di Wimbledon.

Para penggemar tenis akan dengan seksama mengamati bagaimana Alcaraz merespon tantangan ini di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Akankah dia mampu mengatasi tekanan dan membuktikan dirinya sebagai juara sejati?

Waktu yang akan menjawabnya.