SCORE808 - Live Gratis & Streaming TV Livescore Indonesia

## Mimpi Pacers Kandas di OKC, Cedera Haliburton Jadi Pukulan Telak**OKLAHOMA CITY, OKLAHOMA** – Mimpi indah Indiana Pacers untuk mengangkat trofi Larry O’Brien harus berakhir di Paycom Center, Oklahoma City, pada hari Minggu malam.

Kekalahan telak dari Oklahoma City Thunder di Game 7 Final NBA ini terasa lebih pahit karena hilangnya bintang utama mereka, Tyrese Haliburton, di kuarter pertama akibat cedera kaki kanan.

Haliburton, yang menjadi motor penggerak Pacers sepanjang musim dan *playoff*, terlihat meringis kesakitan setelah mendarat dengan canggung usai melakukan *drive* ke arah ring.

Ia sempat mencoba melanjutkan permainan, namun akhirnya harus ditarik keluar dan tidak kembali lagi.

Kehilangan sosok *point guard* All-Star ini terbukti menjadi pukulan yang terlalu berat untuk Pacers atasi.

Tanpa Haliburton, Pacers kehilangan arah.

Serangan mereka menjadi tumpul dan mudah ditebak.

Pertahanan mereka pun kehilangan sosok pemimpin yang mampu mengatur tempo dan memberi arahan.

OKC Thunder, yang tampil penuh semangat di hadapan pendukung setia mereka, memanfaatkan situasi ini dengan sangat baik.

Shai Gilgeous-Alexander tampil dominan dengan mencetak 35 poin, sementara Chet Holmgren menambahkan 22 poin dan 14 rebound.

Meskipun pemain-pemain seperti Pascal Siakam (28 poin) dan Myles Turner (20 poin) berusaha sekuat tenaga untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Haliburton, jelas terlihat bahwa mereka tidak mampu menutupi lubang besar yang menganga di lini belakang Pacers.

Semangat juang dan determinasi yang menjadi ciri khas Pacers di sepanjang *playoff* seakan menguap di tengah tekanan dan kehilangan.

Statistik berbicara dengan lantang.

Sebelum Haliburton cedera, Pacers masih mampu mengimbangi permainan Thunder.

Namun, setelah ia keluar, persentase tembakan Pacers menurun drastis, dari 48% menjadi hanya 39%.

Mereka juga melakukan 18 *turnover*, yang sebagian besar terjadi akibat hilangnya kontrol bola di lini tengah.

Sebagai seorang jurnalis yang mengikuti perjalanan Pacers sejak awal musim, saya merasa sangat terpukul melihat mimpi mereka kandas dengan cara seperti ini.

Haliburton bukan hanya seorang pemain, tetapi juga seorang pemimpin dan inspirasi bagi tim.

Cedera yang dialaminya bukan hanya kerugian bagi Pacers, tetapi juga bagi seluruh penggemar NBA yang mengagumi bakat dan semangat juangnya.

Meskipun kekalahan ini terasa sangat menyakitkan, namun saya yakin Pacers akan kembali lebih kuat di musim depan.

Mereka memiliki *core* pemain yang solid, dan dengan perkembangan pesat dari pemain-pemain muda seperti Bennedict Mathurin dan Jarace Walker, masa depan Pacers terlihat cerah.

Namun, pertanyaan besar yang kini menghantui adalah: seberapa parah cedera Haliburton?

Apakah ia akan pulih sepenuhnya dan kembali bermain di level terbaiknya?

Jawaban atas pertanyaan ini akan menjadi kunci bagi prospek Pacers di musim depan.

Semoga Haliburton segera pulih dan kembali memimpin Pacers meraih kejayaan.

Kita semua akan menantikan kembalinya sang bintang di panggung NBA.