Andrei Arlovski Sebut Kekalahan dari Fedor Emelianenko ‘Penyesalan Terbesar,’ Masih Incar Pertandingan Ulang
## Arlovski Mengenang, Fedor adalah Penyesalan Terbesar, Rematch Tetap Jadi MimpiAndrei “The Pitbull” Arlovski, veteran MMA yang masih garang di usia 45 tahun, baru-baru ini membuka diri tentang kariernya yang panjang dan berliku.
Satu hal yang terus menghantuinya adalah kekalahan telak dari legenda hidup, Fedor Emelianenko, pada tahun 2009.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Arlovski menyebut kekalahan tersebut sebagai “penyesalan terbesar” dalam kariernya.
“Pertarungan itu.
.
.
itu adalah kesalahan besar,” ujar Arlovski dengan nada menyesal.
“Saya merasa terlalu percaya diri, terlalu agresif.
Saya seharusnya lebih sabar dan bermain aman.
Fedor adalah petarung yang luar biasa, dan saya memberinya kemenangan mudah.
“Kekalahan tersebut memang terasa pahit bagi Arlovski.
Saat itu, ia sedang berada di puncak performa, memegang rekor kemenangan impresif dan dianggap sebagai salah satu heavyweights terbaik di dunia.
Kekalahan dari Fedor, yang terjadi akibat flying knee brutal di ronde pertama, bukan hanya merusak rekornya, tetapi juga mempengaruhi mentalnya.
Kini, bertahun-tahun kemudian, Arlovski masih menyimpan mimpi untuk membalas dendam.
Meskipun Fedor telah pensiun dari MMA, Arlovski tetap berharap bisa bertemu kembali dengannya di ring, entah itu dalam pertarungan tinju maupun bare-knuckle.
“Saya akan sangat senang jika bisa bertarung dengannya lagi, dalam format apa pun,” tegas Arlovski.
“Tinju, bare-knuckle, saya tidak peduli.
Saya hanya ingin kesempatan untuk membuktikan bahwa saya bisa mengalahkannya.
“Keinginan Arlovski untuk rematch dengan Fedor memang terkesan ambisius.
Fedor, yang kini berusia 47 tahun, telah mengakhiri kariernya yang gemilang.
Namun, semangat Arlovski dan keyakinannya pada kemampuan dirinya patut diacungi jempol.
Selain berbicara tentang Fedor, Arlovski juga membahas keputusannya untuk mencoba peruntungan di dunia bare-knuckle fighting (BKFC).
Pilihan ini cukup mengejutkan, mengingat usianya dan rekam jejaknya di MMA.
“Saya selalu mencari tantangan baru,” jelas Arlovski.
“BKFC adalah sesuatu yang berbeda, sesuatu yang menarik.
Saya ingin melihat bagaimana saya bisa bersaing tanpa sarung tangan.
“Keputusan Arlovski untuk terjun ke BKFC menunjukkan bahwa ia masih memiliki api semangat yang membara.
Ia tidak takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru.
Meskipun usianya tidak lagi muda, ia tetap berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Mimpi untuk rematch dengan Fedor mungkin sulit untuk diwujudkan, tetapi semangat juang Arlovski patut diacungi jempol.
Ia adalah contoh nyata bahwa usia hanyalah angka, dan dengan kerja keras serta dedikasi, segala sesuatu mungkin terjadi.
Apakah kita akan melihat Arlovski dan Fedor bertemu kembali di ring?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti, semangat “The Pitbull” untuk meraih kemenangan tidak akan pernah padam.
Rekomendasi Artikel Terkait
Kemungkinan kembalinya Sonics sedikit maju seiring NBA mempertimbangkan ekspansi
**Sonics Mengge…
Tanggal Publikasi:2025-07-17
Kolom | Trump Membayangi Piala Dunia 2026
## Bayang-Bayan…
Tanggal Publikasi:2025-07-17
Piala Dunia Antarklub Ditandai Kursi Kosong, Panas Terik, Pertandingan Tertunda Cuaca, dan Kemenangan Chelsea
## Piala Dunia …
Tanggal Publikasi:2025-07-17
Wasit Robot Debut di All-Star, Langkah Menuju Penggunaan Musim Reguler 2026
## Era Baru Bas…
Tanggal Publikasi:2025-07-17